Norma dan
akhlak dalam perekonomian!
A. Hubungan
Ekonomi Dengan Ketuhanan.
1. Bertitik
tolak dari paham ketuhanan
Ekonomi islam
adalah ekonomi berdasarkan ketuhanan,aktivitas ekonominya seperti:
produksi,distribusi,konsumsi,impor,ekspor tidak lepas dari titik tolak
ketuhanan dan bertujuan akhir untuk tuhan.
2. Ekonomi
penunjang aqidah.
Ekonomi dalam
pandangan islam bukanlah tujuan akhir dari kehiduipan tetapi suatu
perlengkapan kehidupan,sarana untuk
mencapai tujuan yang lebih tinggi,penunjang dan pelayanan bagi aqidah dan bagi
misi yang di emban nya.islam adalqh agama yang mengatur tatanan hidup dengan
sempurna kehidupan individu dan
masyarakat,baik aspek rasio,materi,maupunspiritual yang didampingi oleh
ekonomi,sosial dan politik.
3. Pengaruh
pemikiran istiklaf dalam kehipan
ekonomi.
Norma istiklaf
menyatakan bahwa apa yang di miliki manusia hanya titipan allah, norma istiklaf
mengukuhkan norma ketuhanan dalam ekonomi islam.
Pemikiran
istiklaf secara langsung telah membawa dampak positif terhadap kehidupan
perekonomian dan sosial umat islam antaranya:
1. Mengurangi
sikap sombong dan bangga
Ia tidak akan
berkata seperti karun yang congkak berkata:
“Sesungguh nya aku
hanya diberi harta itu karna ilmu yang
ada padamu.
2. Harta
dianggap masalah yang ringan bagi pemilik nya.
Al katib dalam kitab sejarah nya berkata pada para syek Muhammad disin:
“janganlah memuji
kecuali kepada allah ,sebab aku tak memberikan sedikit pun hartaku kepada kalian, tapi yang aku berikan adalah apa yang
di lebih kan allah padaku atas kalian."
Baca juga yang ini :
0 Komentar untuk "NORMA DAN ETIKA EKONOMI DALAM ISLAM"