KONSEP DASAR MANUSIA

KONSEP ISTIRAHAT DAN TIDUR
v  Konsep dasar
§  faktor-faktor yang mempengaruhi tidur :
1.      Penyakit
Keadaan sakit menjadikan pasien kurang tidur. Misalnya pada pasien dengan gangguan pernafasan seperti asma, bronchitis, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit pernafasan.
2.      Lingkungan
Pasien yang biasa tidur pada lingkungan yang tenang dan nyaman, kemudian terjadi perubahan suasana seperti gaduh maka akan menghambat tidurnya.
3.      Motivasi
Dapat mempengaruhi tidur dan menimbulkan keinginan untuk tetap bangun dan waspada menahan kantuk.
4.      Kelelahan
Jika mengalami kelelahan dapat memperpendek tahap rem pada periode pertama.
5.      Kecemasan
Pada keadaan cemas seseorang mungkin meningkatkan saraf simpatis hingga mengganggu tidurnya.
6.      Alkohol
Alkohol menekan rem secara normal, seseorang yang tahan minum alkohol dapat mengakibatkan insomnia dan lekas marah.
7.      Obat-obatan
Beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan gangguan tidur antara lain :
a)      Diuretik : menyebabkan insomnia
b)      Antidepresan : supresi rem
c)      Kafein ; meningkatkan saraf simpatis
d)     Betabloker : menimbulkan insomnia
e)      Narkotika : mensupresi rem

  • Kebutuhan tidur oleh setiap manusia.
1.      Neotanus sampai dengan tiga bulan.
a)      Kira-kira membutuhkan 16 jam atau hari
b)      Mudah berespons terhadap stimulus
c)      Pada minggu pertama kelahiran 50 % adalah tahap rem
2.      Bayi
a)      Pada malam hari kira-kira tidur 8-10 jam
b)      Usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun kira-kira tidur 14 jam atau hari
c)      Tahap REM 20-30%
3.      Toddler
a)      Tidur 10-12 jam atau hari
b)      Tahap REM 25%
4.      Preschooler
a)      Tidur 11 jam pada malam hari
b)      Tahap REM 20%
5.      Usia sekolah
a)      Tidur 10 jam pada malam hari
b)      Tahap REM 18,5%
6.      Adolensia
a)      Tidur 8,5 jam pada malam hari
b)      Tahap REM 20%
7.      Dewasa muda
a)      Tidur 7-9 jam atau hari
b)      Tahap REM 20-25%
8.      Usia dewasa pertengahan
a)      Tidur lebih kurang 7 jam atau hari
b)      Tahap REM 20%

9.      Usia tua
a)      Tidur lebih kurang 6 jam atau hari
b)      Tahap REM 20-25%
c)      Tahap IV NREM menurun dan kadang-kadang absent
d)     Sering terbangun pada malam hari

  • Gangguan tidur.
1.      Insomnia adalah ketidak mampuan memperoleh kualitas dan kuantitas tidur. Ada 3 macam insomnia yaitu Initial insomnia adalah ketidakmampuan untuk tidur tidak ada, Intermitent Insomnia merupakan ketidakmampuan untuk tetap mempertahankan tidur sebab sering terbangun, dan Terminal Insomnia adalah bangun lebih awal tetapi tidak pernah tidur kembali.
2.      Hipersomnia
Berlebihan jan tidur pada malam hari, lebih dari 9 jam, biasanya disebabkan oleh depresi, kerusakan saraf tepi, beberapa penyakit ginjal, liver, dan metabolisme.
3.      Parasomnia
Merupakan sekumpulan penyakit yang menganggu tidur anak seperti samnohebalisme ( tidur sambil berjalan )
4.      Narcolepsy
Suatu keadaan atau kondisi yang ditandai oleh keinginan yang tidak terkendali untuk tidur.
5.      Apnoe tidur dan mendengkur
Mendengkur bila disertai apnoe bisa menjadi masalah dengan adanya rintangan pengeluaran udara dihidung dan mulut, misalnya amandel, adenoid, otot-otot dibelakang mulut mengendor dan bergetar.
6.      Menggigau
Menggigau terjadi sebelum tidur REM.
  
v  Asuhan keperawatan.
  • Pengkajian
1.      Riwayat keperawatan
a)      Kebiasaan pola tidur bangun, apakah ada perubahan :.
Waktu tidur, jumlah jam tidur, kualitas jam tidur, apakah mengalami kesulitan tidur, sering bangun pada saat tidur, apakah mengalami mimpi yang mengancam.
b)      Dampak pola tidur tehadap fungsi sehari-hari : apakah merasa segar saat bangun, apa yang terjadi jika kurang tidur.
c)      Adakah alat bantu tidur : apa yang anda lakukan sebelum tidur, apakah menggunakan obat-obatan untuk membantu tidur.
d)     Gangguan tidur atau faktor-faktor kontribusi : jenis gangguan tidur, kapan masalah itu terjadi.

2.      Pemeriksaan fisik
a)      Observasi penampilan wajah, perilaku dan tingkat energi pasien.
b)      Adanya lingkaran hitam disekitar mata, mata sayu, dan konjungtiva merah.
c)      Perilaku :iretabel, kurang perhatian, pergerakan lambat, bicara lambat, postur tubuh tidak stabil, tangan tremor, sering menguap, mata tampak lengket, menarik diri, bingung, dan kurang koordinasi.

3.      Pemeriksaan diagnostik
a)      Electroencephalogram (EEG)
b)      Electromyogram (EMG)
c)      Electroocologram  (EOG)

  • Diagnosa keperawatan dan intervensi
1.      Gangguan pada tidur
Defenisi : kondisi dimana seseorang mengalami gangguan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kemungkinan berhubungan dengan :
a)      Kerusakan Neurologi
b)      Tempat yang asing
c)      Terpasangnya tube
d)     Prosedur invasive
e)      Nyeri
f)       Kecemasan
g)      Ketidaknormalan status fisiologi
h)      Pengobatan

Kemungkinan data yang ditemukan :
a)      Perubahan penampilan dan perilaku
b)      Iritabilitas atau letargi
c)      Sering menguap
d)     Lingkaran hitam disekitar mata
e)      Perubahan tingkat aktivitas
f)       Mata merah

Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :
a)      Kecemasan
b)      Depresi
c)      COPD atau asma
d)     Kondisi setelah operasi
e)      Nyeri kronik
  
Tujuan yang diharapkan :
a)      Pasien dapat tidur 6-8 jam setiap malam

b)      Secara verbal mengatakan dapat lebih rileks dan lebih segar
1 Komentar untuk "KONSEP DASAR MANUSIA"

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif : arena-domino.net
100% Memuaskan ^-^

Back To Top